Berikut adalah silabus untuk topik “Penerapan Generative Adversarial Networks (GAN) untuk Pengembangan Model Prediksi dan Simulasi Cuaca Ekstrem”:
Modul 1: Pengenalan Machine Learning dan Deep Learning (Sesi 1-5)
- Sesi 1: Pengantar Machine Learning, Deep Learning, dan Konsep Prediksi Cuaca
- Sesi 2: Dasar-dasar Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Networks) dan Pengantar GAN
- Sesi 3: Konsep Generative Adversarial Networks (GAN) – Generator dan Discriminator
- Sesi 4: Studi Kasus Aplikasi GAN dalam Berbagai Bidang
- Sesi 5: Pendalaman GAN dan Tipe-tipe GAN yang Relevan dalam Prediksi Cuaca Ekstrem
Modul 2: Pemrosesan Data untuk Prediksi Cuaca (Sesi 6-10)
- Sesi 6: Pengumpulan dan Sumber Data Cuaca – Dataset Cuaca Ekstrem dan Penginderaan Jauh
- Sesi 7: Teknik Preprocessing Data Cuaca (Normalisasi, Penskalaan, dan Pengisian Data Hilang)
- Sesi 8: Pemrosesan Data Waktu – Analisis Data Waktu (Time Series Analysis) untuk Cuaca
- Sesi 9: Teknik Ekstraksi Fitur dari Data Cuaca (Temperatur, Kelembapan, Angin, dll.)
- Sesi 10: Studi Kasus Data Cuaca Ekstrem – Pemilihan dan Pengolahan Data
Modul 3: Struktur dan Implementasi GAN (Sesi 11-20)
- Sesi 11: Arsitektur Dasar GAN – Implementasi Model Generator
- Sesi 12: Arsitektur Dasar GAN – Implementasi Model Discriminator
- Sesi 13: Training GAN – Fungsi Loss dan Optimisasi (Adversarial Loss, Gradient Descent)
- Sesi 14: Implementasi GAN Sederhana untuk Simulasi Data Cuaca
- Sesi 15: Teknik Pengendalian Mode Collapse pada GAN
- Sesi 16: Pendalaman Conditional GAN (cGAN) untuk Prediksi Berdasarkan Kondisi Tertentu
- Sesi 17: Pendalaman Wasserstein GAN (WGAN) dan Penggunaan Fungsi Distance dalam GAN
- Sesi 18: GAN untuk Data Waktu (Time-Series GAN) – Konsep dan Implementasi
- Sesi 19: Implementasi Time-Series GAN untuk Data Cuaca
- Sesi 20: Latihan dan Diskusi – Analisis Model GAN yang Dibuat
Modul 4: Teknik Peningkatan GAN dan Fine-Tuning (Sesi 21-25)
- Sesi 21: Teknik Fine-Tuning Generator dan Discriminator
- Sesi 22: Transfer Learning pada GAN untuk Prediksi Cuaca Ekstrem
- Sesi 23: Regularisasi pada GAN untuk Mencegah Overfitting
- Sesi 24: Teknik Ensembel GAN untuk Meningkatkan Akurasi Model
- Sesi 25: Studi Kasus – Penerapan Model GAN pada Dataset Cuaca Ekstrem yang Berbeda
Modul 5: Validasi dan Evaluasi Model GAN (Sesi 26-30)
- Sesi 26: Teknik Evaluasi Kinerja GAN – Frechet Inception Distance (FID) dan Inception Score
- Sesi 27: Penggunaan Metode Visualisasi untuk Evaluasi Keluaran GAN
- Sesi 28: Evaluasi Prediksi Cuaca – Perhitungan Akurasi dan Ketepatan Model
- Sesi 29: Penggunaan Data Aktual untuk Evaluasi Hasil Prediksi Cuaca Ekstrem
- Sesi 30: Studi Kasus dan Diskusi – Evaluasi Akhir Model GAN yang Dikembangkan
Modul 6: Implementasi Simulasi Cuaca Ekstrem dengan GAN (Sesi 31-35)
- Sesi 31: Integrasi Model GAN dengan Model Simulasi Cuaca (Overview)
- Sesi 32: Implementasi GAN untuk Simulasi Perubahan Cuaca Ekstrem Jangka Pendek
- Sesi 33: Implementasi GAN untuk Simulasi Tren Cuaca Ekstrem Jangka Panjang
- Sesi 34: Studi Kasus – Simulasi Cuaca Ekstrem Berdasarkan Data Nyata
- Sesi 35: Latihan – Simulasi dan Visualisasi Data Cuaca Ekstrem Menggunakan GAN
Modul 7: Optimalisasi dan Adaptasi GAN untuk Prediksi Cuaca Ekstrem (Sesi 36-40)
- Sesi 36: Optimalisasi Parameter GAN untuk Aplikasi Cuaca Ekstrem
- Sesi 37: Adaptasi GAN pada Lingkungan Cuaca yang Berbeda (Daerah Tropis vs Subtropis)
- Sesi 38: Analisis Risiko dan Etika dalam Penggunaan GAN untuk Prediksi Cuaca
- Sesi 39: Presentasi dan Diskusi Akhir – Tantangan dan Solusi dalam Penggunaan GAN untuk Cuaca Ekstrem
- Sesi 40: Tinjauan dan Evaluasi Akhir – Penyusunan Laporan dan Dokumentasi Hasil Proyek
Silabus ini memberikan landasan teoretis serta praktik langsung dalam mengembangkan dan menerapkan model GAN untuk simulasi dan prediksi cuaca ekstrem.