Silabus Desain dan Implementasi Game Virtual Reality (VR) untuk Terapi Fobia Menggunakan Unreal Engine 5
Sesi 1: Pengantar Virtual Reality dan Unreal Engine 5
- Pengenalan konsep Virtual Reality.
- Penjelasan Unreal Engine 5 dan fiturnya.
- Pengenalan hardware dan software yang dibutuhkan untuk VR development.
Sesi 2: Persiapan Lingkungan Kerja dan Instalasi
- Instalasi Unreal Engine 5 dan plugin VR.
- Setup headset VR (seperti Oculus, HTC Vive) dengan Unreal Engine.
- Konfigurasi proyek VR dasar di Unreal Engine 5.
Sesi 3: Dasar-dasar Unreal Engine 5 untuk VR
- Pengenalan antarmuka pengguna Unreal Engine 5.
- Pembuatan proyek baru dan konfigurasi VR template.
- Navigasi dan penggunaan viewport.
Sesi 4: Desain Dunia Virtual
- Pembuatan lingkungan dasar (landscape, terrain).
- Penggunaan asset library untuk menambahkan objek ke dalam dunia VR.
- Pengaturan lighting dan efek visual dasar.
Sesi 5: Pengenalan Blueprints untuk Interaksi
- Pengenalan Blueprints untuk scripting visual di Unreal Engine.
- Membuat interaksi sederhana dengan objek (memegang, mengambil).
- Implementasi logika dasar untuk interaksi VR.
Sesi 6: Implementasi Fisik dan Interaksi Kompleks
- Menambahkan fisika ke objek (gravitas, collision).
- Membuat interaksi kompleks seperti pintu yang bisa dibuka atau tuas yang bisa ditarik.
- Testing interaksi menggunakan headset VR.
Sesi 7: Desain UI dan UX untuk VR
- Desain User Interface (UI) untuk pengalaman VR.
- Penggunaan widget dan UI interaktif dalam lingkungan VR.
- Implementasi navigasi menu menggunakan controller VR.
Sesi 8: Pengembangan Karakter dan Animasi
- Pembuatan karakter untuk lingkungan VR.
- Penggunaan animasi dasar untuk karakter (berjalan, mengangkat tangan).
- Implementasi animasi menggunakan Blueprints.
Sesi 9: Pengenalan Terapi Fobia dalam VR
- Studi kasus tentang terapi fobia menggunakan VR.
- Konsep desain game untuk terapi fobia.
- Diskusi dan brainstorming ide game untuk terapi fobia.
Sesi 10: Perancangan Sketsa Level dan Gameplay
- Pembuatan sketsa level awal untuk game terapi fobia.
- Desain mekanisme gameplay untuk terapi fobia.
- Penentuan target pengguna dan jenis fobia yang akan diatasi.
Sesi 11: Implementasi Level Dasar
- Pembuatan level dasar sesuai dengan sketsa.
- Implementasi elemen interaktif seperti jalan, ruangan, dan objek.
- Uji coba level dengan headset VR.
Sesi 12: Pembuatan Skema Fobia pada Lingkungan VR
- Pengenalan skema fobia yang akan diterapkan (misal: ketinggian, ruangan sempit).
- Penempatan objek dan situasi pemicu fobia.
- Uji coba skema fobia secara aman dalam VR.
Sesi 13: Implementasi Alur Terapi dan Progression
- Desain alur terapi dalam game (misal: dari level mudah ke sulit).
- Implementasi progression dan feedback pengguna.
- Integrasi sistem checkpoint dan level progression.
Sesi 14: Pengembangan Sistem Pemicu Respon Pengguna
- Pembuatan sistem pemicu (triggers) untuk merespon perilaku pengguna.
- Implementasi pemicu suara, visual, dan kejadian dalam game.
- Testing dan evaluasi sistem pemicu dalam game VR.
Sesi 15: Penambahan Sound dan Efek Visual
- Menambahkan sound efek untuk meningkatkan imersi (misal: suara angin, gema).
- Implementasi visual effect (VFX) seperti kabut, cahaya redup.
- Testing dan evaluasi sound serta efek visual dalam game VR.
Sesi 16: Pengembangan Sistem Pemantauan Emosi
- Pengenalan sistem pemantauan emosi pengguna (teori).
- Desain antarmuka untuk pemantauan data emosi.
- Integrasi sistem pemantauan sederhana (misal: input manual, polling pengguna).
Sesi 17: Integrasi Sensor Biometrik (Opsional)
- Penggunaan sensor seperti heart rate monitor untuk memantau respon pengguna.
- Integrasi data biometrik ke dalam Unreal Engine.
- Visualisasi data biometrik secara real-time di dalam game.
Sesi 18: Optimasi dan Debugging
- Teknik optimasi performa untuk game VR.
- Debugging masalah umum pada VR development.
- Testing performa pada berbagai perangkat VR.
Sesi 19: User Testing dan Feedback
- Teknik user testing untuk game VR.
- Pengumpulan feedback dari pengguna.
- Evaluasi dan analisis hasil user testing.
Sesi 20: Revisi dan Penyempurnaan Game
- Implementasi revisi berdasarkan feedback.
- Perbaikan bug dan penyempurnaan alur game.
- Peningkatan pengalaman pengguna.
Sesi 21: Implementasi Mode Terapi Khusus
- Pembuatan mode terapi spesifik untuk jenis fobia tertentu.
- Penyesuaian level dan skenario sesuai kebutuhan terapi.
- Uji coba mode terapi dengan pengguna terbatas.
Sesi 22: Pengembangan Fitur Pemantauan Progres Terapi
- Desain sistem untuk memantau progres terapi pengguna.
- Implementasi fitur tracking dan logging.
- Visualisasi progres terapi di dalam game.
Sesi 23: Penerapan Teknik Relaksasi dalam Game
- Integrasi teknik relaksasi seperti pernapasan atau meditasi.
- Implementasi mekanisme relaksasi dalam gameplay.
- Uji coba teknik relaksasi pada pengguna.
Sesi 24: Pengembangan Dokumentasi Game
- Pembuatan dokumentasi teknis dan user manual.
- Penyusunan panduan penggunaan untuk terapis.
- Penyusunan laporan hasil uji coba.
Sesi 25: Persiapan Publishing dan Distribusi
- Persiapan untuk publishing game (packaging dan deployment).
- Pengaturan pengujian akhir dan persetujuan (QA).
- Proses pengunggahan ke platform distribusi (misal: Oculus Store, Steam).
Sesi 26: Strategi Implementasi di Lingkungan Klinik
- Diskusi strategi implementasi di klinik atau pusat terapi.
- Pengenalan dan pelatihan untuk terapis dan staf klinik.
- Penyesuaian dan optimasi untuk setting klinik.
Sesi 27: Implementasi Protokol Keamanan dan Privasi
- Pengenalan protokol keamanan data pengguna.
- Implementasi sistem privasi dan keamanan dalam game.
- Pengujian keamanan dan penyusunan kebijakan privasi.
Sesi 28: Evaluasi Akhir Game
- Evaluasi akhir terhadap game berdasarkan feedback dari terapis dan pengguna.
- Pengukuran efektivitas terapi menggunakan game VR.
- Penyusunan laporan akhir hasil evaluasi.
Sesi 29: Finalisasi dan Pengembangan Lanjutan
- Finalisasi game untuk rilis.
- Diskusi pengembangan fitur lanjutan dan peningkatan versi.
- Pengembangan roadmap untuk rilis versi berikutnya.
Sesi 30: Presentasi dan Demo Hasil
- Presentasi hasil akhir kepada stakeholder (misal: dosen, klien, terapis).
- Demo live game VR dan fitur-fiturnya.
- Diskusi dan tanya jawab terkait pengembangan dan hasil game.
Silabus ini dirancang untuk memandu proses pengembangan game VR yang efektif dan aman untuk terapi fobia, dari konsep awal hingga implementasi di dunia nyata.
