Berikut adalah silabus lengkap untuk mempelajari Architectural Visualization in Unreal Engine 5, dari tingkat dasar hingga tingkat lanjut, beserta penjelasan dan contoh aplikasi yang dapat dibuat di setiap tahap.
Tingkat Dasar
- Pengenalan Unreal Engine 5
- Menginstal Unreal Engine 5
- Memahami antarmuka pengguna
- Navigasi dasar di dalam viewport
- Konsep proyek arsitektural dan visualisasi
- Dasar-Dasar Modeling
- Importing model dari software 3D (misalnya, dari 3ds Max, Blender)
- Pemahaman unit dan skala di Unreal Engine
- Menyusun arsitektur dasar (bangunan, dinding, lantai, dll.)
- Memahami koordinat dan penempatan objek
- Material dan Tekstur
- Pengenalan material dasar di Unreal Engine
- Membuat dan menerapkan material sederhana (kayu, logam, kaca)
- Penggunaan tekstur dan UV mapping
- Memahami dan menggunakan material instancing
- Pencahayaan Dasar
- Pengenalan tipe-tipe pencahayaan (Directional, Point, dan Spot lights)
- Pengaturan pencahayaan natural untuk arsitektural
- Membuat bayangan realistis
- Memahami pencahayaan statis vs dinamis
- Pengenalan Lumen (Global Illumination di UE5)
- Mengaktifkan dan mengonfigurasi Lumen
- Membuat pencahayaan interior dan eksterior yang realistis
Tingkat Menengah
- Advanced Material
- Membuat material kompleks menggunakan node di material editor
- Menggunakan normal maps, bump maps, dan roughness maps
- Menambahkan efek refleksi dan refraksi (kaca, air)
- Blueprint untuk Arsitektur
- Memahami konsep Blueprint untuk membuat interaksi sederhana
- Membuat pintu otomatis dan lampu yang bisa dikontrol
- Membuat user interface dasar untuk presentasi arsitektural
- Camera Setup dan Cinematic Rendering
- Mengatur kamera untuk walkthrough atau flythrough
- Menggunakan fitur kamera cine untuk membuat animasi
- Membuat cutscene sederhana untuk presentasi proyek arsitektural
- Optimisasi Proyek
- Mengelola performa dan optimisasi untuk proyek besar
- Penggunaan LOD (Level of Detail) untuk objek
- Menggunakan baking lighting untuk mengoptimalkan pencahayaan
Tingkat Lanjut
- Penerapan Ray Tracing
- Memahami dan mengaktifkan Ray Tracing untuk pencahayaan dan bayangan realistis
- Menggunakan Ray Traced Reflections dan Ambient Occlusion
- Mengoptimalkan proyek dengan Ray Tracing untuk presentasi real-time
- Rendering Fotorealistik
- Setting kualitas rendering untuk hasil fotorealistik
- Membuat virtual tours dan immersive walkthrough
- Exporting high-resolution images dan video
- Interaktifitas dan Virtual Reality (VR)
- Membuat walkthrough interaktif untuk presentasi klien
- Integrasi Unreal Engine dengan headset VR
- Memahami kontrol navigasi di VR dan mengatur interaksi objek
- Proyek Akhir: Membangun Scene Arsitektur Lengkap
- Membuat visualisasi arsitektural yang lengkap (interior dan eksterior)
- Menerapkan semua teknik dari modeling, pencahayaan, material, hingga interaktifitas
- Menyusun proyek akhir untuk portofolio (dokumentasi rendering, video walkthrough, atau presentasi VR)
Contoh Aplikasi yang Dapat Dibuat:
- Tingkat Dasar: Visualisasi sederhana dari ruang tamu atau kamar dengan pencahayaan dasar.
- Tingkat Menengah: Animasi walkthrough bangunan atau rumah dengan material realistis dan kontrol pintu otomatis.
- Tingkat Lanjut: Virtual reality tour dari gedung bertingkat dengan pencahayaan fotorealistik dan interaksi objek.
Ini adalah kurikulum yang komprehensif untuk membantu Anda menguasai Architectural Visualization di Unreal Engine 5.
