Berikut adalah silabus untuk materi “Pengembangan Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Lahan Pertanian”:
Level 1: Dasar-Dasar SIG (6 Sesi)
Sesi 1: Pengenalan Sistem Informasi Geografis (SIG)
- Definisi dan konsep dasar SIG
- Komponen SIG (data, perangkat keras, perangkat lunak, manusia, dan metode)
- Manfaat SIG dalam pemetaan lahan pertanian
Sesi 2: Tipe Data Geospasial
- Tipe data raster dan vektor
- Struktur data geospasial
- Format file geospasial umum (Shapefile, GeoJSON, KML, dll.)
Sesi 3: Pengantar Koordinat dan Proyeksi Peta
- Sistem koordinat geografis dan proyeksi peta
- Konversi antar sistem koordinat
- Aplikasi proyeksi dalam pemetaan lahan
Sesi 4: Pengantar Perangkat Lunak SIG
- Penggunaan perangkat lunak open source (QGIS) dan komersial (ArcGIS)
- Antarmuka pengguna dan navigasi dasar
- Memulai proyek pemetaan sederhana
Sesi 5: Pengolahan Data Spasial
- Pengumpulan data lapangan
- Digitalisasi peta (digitizing)
- Pengolahan dan konversi data spasial
Sesi 6: Manajemen Data dan Basis Data Geospasial
- Struktur basis data geospasial
- Penyimpanan dan pengelolaan data dengan PostgreSQL/PostGIS
- Pengenalan konsep query spasial
Level 2: Penggunaan SIG dalam Pemetaan Pertanian (6 Sesi)
Sesi 7: Pengumpulan dan Analisis Data Pertanian
- Sumber data pertanian (citizen science, citra satelit, dll.)
- Teknik pengambilan data lapangan dengan GPS
- Integrasi data ke dalam SIG
Sesi 8: Klasifikasi dan Pemetaan Lahan Pertanian
- Klasifikasi lahan berdasarkan jenis tanaman
- Penggunaan citra satelit untuk identifikasi jenis lahan
- Peta klasifikasi lahan pertanian
Sesi 9: Analisis Kesesuaian Lahan untuk Pertanian
- Parameter kesesuaian lahan (tanah, iklim, topografi)
- Analisis kesesuaian lahan menggunakan SIG
- Pembuatan peta kesesuaian lahan
Sesi 10: Analisis Jaringan dan Aksesibilitas Pertanian
- Analisis jaringan jalan dan aksesibilitas lahan pertanian
- Pembuatan peta jaringan jalan pertanian
- Evaluasi aksesibilitas terhadap pasar dan pusat distribusi
Sesi 11: Pengelolaan dan Pemantauan Lahan Pertanian
- Pemantauan perubahan penggunaan lahan
- Deteksi perubahan dan analisis temporal
- Penggunaan SIG dalam manajemen pertanian berkelanjutan
Sesi 12: Pembuatan Peta Tematik Pertanian
- Peta sebaran hasil pertanian
- Peta iklim dan pengaruhnya terhadap pertanian
- Peta potensi dan produksi tanaman
Level 3: Implementasi dan Pengembangan Sistem SIG (6 Sesi)
Sesi 13: Pengembangan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web
- Konsep dasar SIG berbasis web
- Alat dan teknologi (Leaflet, OpenLayers, Mapbox)
- Membangun aplikasi web sederhana untuk pemetaan lahan pertanian
Sesi 14: Pengembangan Aplikasi Mobile untuk SIG Pertanian
- Pengenalan platform pengembangan mobile (Android Studio)
- Integrasi peta ke dalam aplikasi mobile
- Pengumpulan data lapangan menggunakan aplikasi mobile
Sesi 15: Integrasi Citra Satelit dan Drone dalam SIG
- Pengolahan citra satelit untuk pemetaan pertanian
- Penggunaan drone untuk pemetaan lahan
- Pengolahan data drone dengan perangkat lunak SIG
Sesi 16: Pembuatan Peta 3D untuk Lahan Pertanian
- Penggunaan data DEM (Digital Elevation Model) untuk peta 3D
- Visualisasi 3D lahan pertanian
- Aplikasi pemetaan 3D dalam perencanaan lahan
Sesi 17: Pemodelan Spasial untuk Pertanian
- Pemodelan potensi hasil panen
- Pemodelan distribusi air dan irigasi
- Pemodelan ancaman hama dan penyakit tanaman
Sesi 18: Integrasi Data IoT dan Sensor dalam SIG Pertanian
- Penggunaan sensor untuk pemantauan kondisi lahan
- Integrasi data sensor ke dalam SIG
- Aplikasi SIG dalam sistem pertanian presisi
Level 4: Studi Kasus dan Proyek SIG Pertanian (6 Sesi)
Sesi 19: Studi Kasus 1: Pemetaan Lahan Padi
- Identifikasi jenis lahan dan klasifikasi tanaman padi
- Analisis produktivitas lahan
- Pembuatan peta hasil produksi padi
Sesi 20: Studi Kasus 2: Pemetaan Lahan Perkebunan
- Identifikasi jenis tanaman perkebunan (kelapa sawit, kopi, dll.)
- Analisis produktivitas dan kesesuaian lahan perkebunan
- Pemetaan jaringan distribusi hasil perkebunan
Sesi 21: Studi Kasus 3: Pengelolaan Irigasi Menggunakan SIG
- Pemetaan jaringan irigasi
- Analisis distribusi air dan kebutuhan irigasi lahan pertanian
- Optimalisasi jaringan irigasi
Sesi 22: Studi Kasus 4: Pemantauan Hama dan Penyakit Tanaman
- Penggunaan SIG untuk pemantauan sebaran hama dan penyakit
- Peta ancaman hama berdasarkan kondisi lingkungan
- Strategi mitigasi berdasarkan analisis spasial
Sesi 23: Proyek Mini 1: Pembuatan Sistem Informasi Lahan Pertanian Desa
- Pengumpulan data lahan pertanian di desa
- Pembuatan peta tematik dan analisis kesesuaian lahan
- Pembangunan sistem informasi berbasis web sederhana
Sesi 24: Proyek Mini 2: Pengembangan Sistem Pemantauan Pertanian Berbasis Web
- Pembangunan dashboard pemantauan hasil produksi pertanian
- Integrasi data lapangan dan analisis spasial
- Visualisasi dan pelaporan hasil
Level 5: Mastery dan Implementasi (6 Sesi)
Sesi 25: Optimasi Data dan Algoritma Spasial
- Optimasi penyimpanan dan akses data geospasial
- Penggunaan algoritma spasial untuk analisis kompleks
- Teknik clustering dan analisis spasial lanjutan
Sesi 26: Penggunaan Machine Learning dalam SIG Pertanian
- Pengenalan konsep machine learning dalam analisis spasial
- Penerapan machine learning untuk prediksi hasil pertanian
- Model prediktif berbasis data spasial
Sesi 27: Pengembangan Aplikasi SIG Skala Besar
- Arsitektur sistem untuk SIG skala besar
- Pengelolaan data spasial dengan skala besar
- Implementasi aplikasi SIG untuk pemerintah atau perusahaan pertanian
Sesi 28: Pengelolaan dan Penyimpanan Data Big Data Spasial
- Konsep dan teknologi big data untuk data spasial
- Penggunaan Hadoop, Spark untuk pemrosesan data spasial besar
- Penerapan big data dalam pemantauan lahan pertanian
Sesi 29: Integrasi SIG dengan Sistem Manajemen Pertanian (FMS)
- Integrasi SIG dengan perangkat lunak manajemen pertanian
- Implementasi dan integrasi data dari sistem manajemen pertanian
- Optimasi manajemen lahan dan hasil pertanian
Sesi 30: Presentasi Proyek Akhir
- Penyusunan laporan proyek akhir
- Presentasi hasil proyek pemetaan lahan pertanian
- Diskusi dan evaluasi proyek
Silabus ini mencakup pengembangan keterampilan teknis dan pemahaman mendalam tentang pemanfaatan SIG dalam pemetaan dan manajemen lahan pertanian.