Silabus Simulasi dan Visualisasi Data Arkeologi Menggunakan Blender
Tujuan
- Membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan menggunakan Blender untuk rekonstruksi situs sejarah.
- Memahami proses pemodelan 3D berbasis data arkeologi.
- Meningkatkan kemampuan simulasi dan visualisasi untuk studi arkeologi interaktif.
Minggu 1–5: Pengenalan Blender dan Dasar-Dasar Pemodelan 3D
- Sesi 1: Pengenalan Blender: Antarmuka, Navigasi, dan Konsep Dasar 3D.
- Sesi 2: Konsep Pemodelan 3D: Vertices, Edges, Faces, dan Objek Dasar.
- Sesi 3: Transformasi Objek: Translasi, Rotasi, dan Skala.
- Sesi 4: Dasar-Dasar Pengeditan Mesh: Extrude, Bevel, Loop Cut.
- Sesi 5: Pemahaman Proyek Rekonstruksi Arkeologi: Studi Kasus Situs Sejarah.
Minggu 6–10: Proses Pemodelan Situs Sejarah
- Sesi 6: Studi Data Arkeologi: Peta, Foto, dan Sketsa sebagai Referensi.
- Sesi 7: Pembuatan Fondasi Situs: Pemodelan Tanah dan Struktur Dasar.
- Sesi 8: Teknik Sculpting untuk Lanskap dan Relief.
- Sesi 9: Pemodelan Bangunan Kuno: Teknik Modularity untuk Efisiensi.
- Sesi 10: Detailing Struktur Kuno: Pilar, Ornamen, dan Patung.
Minggu 11–15: Tekstur dan Material untuk Situs Arkeologi
- Sesi 11: Pengenalan Material dan Shader di Blender.
- Sesi 12: UV Mapping untuk Objek Kompleks.
- Sesi 13: Membuat Tekstur Kuno: Teknik Fotogrametri dan Digital Painting.
- Sesi 14: Pengaplikasian Material pada Objek Situs Sejarah.
- Sesi 15: Simulasi Erosi dan Penuaan pada Struktur dengan Shader Nodes.
Minggu 16–20: Pencahayaan dan Rendering Situs Sejarah
- Sesi 16: Dasar-Dasar Pencahayaan 3D: Area, Point, dan Sun Light.
- Sesi 17: Simulasi Pencahayaan Alami dan Buatan pada Situs Sejarah.
- Sesi 18: Pengenalan Render Engine (Cycles dan Eevee).
- Sesi 19: Teknik Rendering Realistis dan Interaktif.
- Sesi 20: Post-Processing dan Kompositing Hasil Render.
Minggu 21–25: Animasi dan Simulasi untuk Rekonstruksi Dinamis
- Sesi 21: Dasar-Dasar Animasi di Blender.
- Sesi 22: Simulasi Dinamika (Physics): Angin, Kain, dan Runtuhan.
- Sesi 23: Rekonstruksi Virtual Waktu Lampau: Animasi Pembangunan Situs.
- Sesi 24: Pembuatan Video Presentasi Dinamis.
- Sesi 25: Rendering Video Animasi Situs Sejarah.
Minggu 26–30: Visualisasi Interaktif untuk Studi Arkeologi
- Sesi 26: Pengenalan Add-Ons Blender untuk VR dan Interaktivitas.
- Sesi 27: Integrasi Blender dengan Unity untuk VR.
- Sesi 28: Pembuatan Tur Virtual Situs Sejarah.
- Sesi 29: Optimisasi Model untuk Perangkat VR dan AR.
- Sesi 30: Pengujian dan Penyempurnaan Tur Virtual Interaktif.
Minggu 31–35: Pengolahan Data Arkeologi
- Sesi 31: Pengenalan Fotogrametri: Mengolah Data dari Foto ke Model 3D.
- Sesi 32: Membuat Model Situs dari Data Point Cloud.
- Sesi 33: Integrasi Data GIS dengan Blender.
- Sesi 34: Analisis Spasial Situs Sejarah.
- Sesi 35: Visualisasi Perubahan Sejarah Situs Berdasarkan Data.
Minggu 36–40: Proyek Akhir
- Sesi 36: Perencanaan Proyek Rekonstruksi Situs Sejarah.
- Sesi 37: Pengembangan Model dan Simulasi Proyek.
- Sesi 38: Rendering dan Presentasi Proyek.
- Sesi 39: Diskusi dan Evaluasi Proyek Rekonstruksi.
- Sesi 40: Presentasi Akhir dan Penyerahan Proyek.
Hasil Akhir
- Model 3D situs sejarah yang mendetail dan sesuai dengan data arkeologi.
- Simulasi interaktif yang dapat digunakan untuk edukasi atau penelitian.
- Tur virtual berbasis Blender atau VR untuk memvisualisasikan situs sejarah.