Kursus/Jasa Grasshopper | “Integrasi Algoritma Evolusi di Grasshopper untuk Optimasi Struktur Arsitektur: Studi pada Bangunan Kompleks Geometri”
Jogja Multimedia
21 November 2024
Animasi 3D, Rhino
43 Views
Berikut Silabus Integrasi Algoritma Evolusi di Grasshopper untuk Optimasi Struktur Arsitektur: Studi pada Bangunan Kompleks Geometri
Bagian 1: Pengenalan Dasar (Sesi 1–8)
- Sesi 1: Pengenalan Grasshopper dan Lingkungan Rhino
- Overview Grasshopper
- Navigasi Rhino
- Dasar pembuatan skrip parametrik.
- Sesi 2: Pemahaman Geometri Parametrik
- Primitive shapes (points, lines, curves, surfaces).
- Pembuatan pola dasar parametrik.
- Sesi 3: Komponen dan Operasi Dasar di Grasshopper
- Manipulasi data.
- Lists, trees, dan data structures.
- Sesi 4: Pengantar Algoritma Evolusi
- Konsep genetika, seleksi, mutasi, dan crossover.
- Studi kasus sederhana optimasi.
- Sesi 5: Memahami Add-ons di Grasshopper
- Instalasi dan penggunaan Galapagos untuk optimasi.
- Pengenalan ke plugin lainnya seperti Octopus.
- Sesi 6: Desain Parametrik Sederhana
- Pembuatan struktur sederhana menggunakan skrip Grasshopper.
- Integrasi logika desain dan fungsionalitas.
- Sesi 7: Eksplorasi Visualisasi Data
- Memahami bagaimana data divisualisasikan.
- Penerapan analisis dasar pada struktur.
- Sesi 8: Studi Kasus: Optimasi Sederhana dengan Galapagos
- Penerapan optimasi pertama pada struktur kecil.
Bagian 2: Eksplorasi dan Simulasi Geometri Kompleks (Sesi 9–16)
- Sesi 9: Membuat Struktur Kompleks dengan Grasshopper
- Pendekatan algoritmik pada geometri organik.
- Sesi 10: Evaluasi Struktur dengan Parameter Fisik
- Mengintegrasikan analisis beban dan deformasi.
- Pengenalan Karamba3D untuk simulasi struktur.
- Sesi 11: Integrasi Algoritma Evolusi dengan Parameter Konstruksi
- Menggunakan Galapagos untuk optimasi berdasarkan parameter spesifik (misalnya berat dan biaya).
- Sesi 12: Mengelola Data Multi-Objektif dengan Octopus
- Penerapan optimasi multi-objektif.
- Studi kasus desain fasad adaptif.
- Sesi 13: Desain Fasad Parametrik yang Dioptimalkan
- Membuat desain fasad dengan kontrol optimasi.
- Sesi 14: Workflow Dinamis di Grasshopper
- Menghubungkan data desain ke software lain (misalnya Revit).
- Pemanfaatan Rhino.Inside.
- Sesi 15: Validasi Struktur dengan Simulasi di Grasshopper
- Simulasi deformasi dan optimasi menggunakan Karamba3D.
- Sesi 16: Studi Kasus: Desain dan Optimasi Struktur Dome
- Implementasi algoritma evolusi untuk desain struktur dome.
Bagian 3: Penerapan dan Pengembangan Lanjutan (Sesi 17–32)
- Sesi 17: Penerapan Algoritma Evolusi untuk Efisiensi Energi
- Desain bangunan hemat energi menggunakan Ladybug dan Galapagos.
- Sesi 18: Integrasi dengan Data Lingkungan
- Optimasi berdasarkan data lingkungan lokal.
- Sesi 19: Pembuatan Pola Modular Kompleks
- Pola modular parametrik dan optimasi geometris.
- Sesi 20: Simulasi Beban dan Stabilitas
- Menganalisis stabilitas struktur dengan Karamba3D.
- Sesi 21: Optimasi Material dan Konstruksi
- Mengurangi limbah material dengan algoritma evolusi.
- Sesi 22: Studi Kasus: Struktur Pavilion Berbasis Algoritma Evolusi
- Optimasi geometri pavilion untuk stabilitas dan estetik.
- Sesi 23: Pemahaman Multi-Objective Optimization
- Pendekatan untuk memprioritaskan parameter desain.
- Sesi 24: Evaluasi Kinerja Struktur
- Mengintegrasikan hasil simulasi ke dalam laporan desain.
- Sesi 25: Mendesain dengan Constraints
- Membatasi solusi desain untuk mencapai tujuan spesifik.
- Sesi 26: Penyederhanaan Workflow untuk Reusability
- Membuat skrip parametrik yang dapat digunakan kembali.
- Sesi 27: Studi Kasus: Bangunan Tinggi dengan Struktur Optimasi
- Menerapkan optimasi untuk desain bangunan tinggi.
- Sesi 28: Pemanfaatan Plugin Tambahan
- Mengintegrasikan plugin lain untuk meningkatkan fungsionalitas.
- Sesi 29: Integrasi dengan Robotika dan Fabrikasi
- Workflow antara Grasshopper dan proses fabrikasi digital.
- Sesi 30: Dokumentasi Hasil Optimasi
- Membuat presentasi yang efektif untuk menunjukkan hasil desain.
- Sesi 31: Simulasi dan Iterasi Desain
- Iterasi berdasarkan hasil simulasi dan optimasi.
- Sesi 32: Studi Kasus: Bangunan Kompleks dengan Optimasi Banyak Parameter
- Menggabungkan semua elemen untuk kasus nyata.
Bagian 4: Penyelesaian Proyek Akhir (Sesi 33–40)
- Sesi 33: Perencanaan Proyek Akhir
- Memilih studi kasus dan menetapkan tujuan desain.
- Sesi 34: Pengumpulan Data untuk Proyek Akhir
- Menyiapkan data input untuk algoritma evolusi.
- Sesi 35: Desain Awal dan Iterasi Pertama
- Mendesain solusi awal dan menerapkan optimasi pertama.
- Sesi 36: Implementasi dan Simulasi
- Mengintegrasikan simulasi stabilitas dan optimasi lainnya.
- Sesi 37: Penyempurnaan Hasil Optimasi
- Melakukan iterasi lanjutan untuk mencapai desain optimal.
- Sesi 38: Visualisasi dan Presentasi Hasil
- Membuat model visual dan presentasi menggunakan Rhino dan Grasshopper.
- Sesi 39: Review dan Umpan Balik
- Menerima masukan untuk meningkatkan hasil desain.
- Sesi 40: Presentasi Akhir
- Memaparkan hasil proyek akhir, termasuk dokumentasi proses dan hasil desain.