Silabus 40 Sesi
Judul: Studi Penggunaan SketchUp sebagai Alat Simulasi dan Dokumentasi 3D dalam Perencanaan Infrastruktur
Tahap 1: Pengenalan dan Dasar-Dasar SketchUp (Sesi 1–8)
- Pengenalan SketchUp:
- Pengertian dan fungsi SketchUp dalam desain infrastruktur
- Instalasi dan pengaturan awal
- Antarmuka pengguna
- Navigasi dan Alat Dasar:
- Navigasi ruang 3D
- Alat menggambar dasar: garis, persegi, lingkaran
- Penggunaan alat pengukur
- Manipulasi Objek:
- Alat push/pull dan scale
- Rotasi, pemindahan, dan pengelompokan objek
- Komponen dan Material:
- Membuat dan mengedit komponen
- Menambahkan material dan tekstur
- Teknik Pengukuran dan Akurasi:
- Pengaturan unit
- Menggunakan dimensi dan snap-to-grid
- Mengelola Layers dan Tags:
- Mengatur elemen proyek dengan layers dan tags
- Praktik penggunaan dalam proyek skala kecil
- Mengenal Extension dan Plugin SketchUp:
- Instalasi plugin penting untuk infrastruktur
- Pengenalan pada extension warehouse
- Studi Kasus Dasar:
- Membuat denah jalan kecil atau jembatan sederhana
Tahap 2: Pemodelan Infrastruktur Dasar (Sesi 9–16)
- Pemodelan Jalan dan Trotoar:
- Membuat jalur jalan melengkung dan trotoar
- Pemodelan Bangunan Pendukung:
- Desain halte, rambu jalan, atau kios kecil
- Pemodelan Sistem Drainase:
- Membuat saluran air dan gorong-gorong
- Menggunakan Geolocation dan Terrain:
- Menambahkan lokasi geografis
- Membuat model tanah
- Pemodelan Jembatan Dasar:
- Membuat struktur jembatan sederhana
- Pengaturan Skala dan Detail:
- Menyesuaikan ukuran objek berdasarkan skala infrastruktur
- Mengelola Proyek Kompleks:
- Membagi proyek besar menjadi bagian kecil
- Pengaturan hierarki komponen
- Review dan Latihan:
- Pemodelan proyek infrastruktur sederhana
Tahap 3: Dokumentasi dan Simulasi (Sesi 17–28)
- Pengenalan Dokumentasi di Layout SketchUp:
- Menyiapkan lembar kerja dan template
- Pembuatan Denah dan Tampilan 2D:
- Menambahkan dimensi dan anotasi
- Simulasi Visualisasi 3D:
- Menambahkan animasi kamera untuk visualisasi proyek
- Analisis Cahaya dan Bayangan:
- Simulasi efek pencahayaan pada infrastruktur
- Penyesuaian Material dan Tekstur untuk Dokumentasi:
- Membuat laporan visual material
- Integrasi Data Geospasial:
- Mengimpor data GIS ke SketchUp
- Menggunakan Extension Simulasi Lalu Lintas:
- Pengenalan plugin seperti “Flow” untuk simulasi
- Analisis Lingkungan:
- Menggunakan plugin untuk simulasi lingkungan
- Rendering dengan VRay:
- Pengaturan dasar VRay untuk hasil realistis
- Penggunaan Rendering untuk Presentasi Infrastruktur:
- Membuat slide presentasi proyek
- Kolaborasi dengan Software Lain:
- Ekspor ke AutoCAD dan Navisworks
- Review dan Diskusi Proyek:
- Meninjau proyek simulasi lengkap
Tahap 4: Proyek dan Evaluasi (Sesi 29–40)
- Penyusunan Proposal Proyek Akhir:
- Memilih proyek infrastruktur (jalan, jembatan, atau drainase)
- Perencanaan Proyek:
- Membuat timeline dan pembagian tugas
31–36. Pengerjaan Proyek Akhir:
– Pemodelan
– Simulasi
– Dokumentasi
- Pengujian dan Koreksi:
- Review proyek untuk perbaikan
- Presentasi Proyek:
- Menyusun materi presentasi dan hasil proyek
- Penyusunan Laporan Akhir:
- Membuat laporan tertulis tentang proyek
- Evaluasi Akhir:
- Diskusi hasil dan pengembangan selanjutnya